Growl chapter 2

Jumat, 20 Desember 2013

Author : Novia Permata Silviandari
Main Cast : Xiumin, kai, D.O, kriss, suho, sehun, tao, kriss, baekhyun, chayeol, chen, luhan, lay, dan kristal






POV Kristal

Semula tampak lebih bersinar. Dimana aku ? benarkah ini rumah sakit ? aku mencoba untuk berdiri. Mencoba mengingat tentang apa yang terjadi.

Ya tuhan! Kenapa tubuhku masih tergeletak di atas ranjang rumah sakit? Apa ini ? kenapa tubuhku terasa sangat ringan. Apa aku sudah mati ? Kai ? dia Nampak sangat lelah menungguiku sampai tertidur disamping ranjangku. Lalu siapa laki laki ini ? dia tertidur disofa. Oh, aku ingat. Dia laki- laki yang kemarin hamper ditusuk oleh Ram.

Ada banyak laki- laki diluar kamar rumah sakit. Entah siapa saja aku tak hafal. Sebenarnya aku ini apa ? jika aku mati kenapa tubuhku masih dirumah sakit ? jika aku tak mati lalu kenapa jiwaku termbang – ambing seperti ini ? aku hanya dapat menangis’I keadaanku saat ini.


****

 Sudah hamper 5 jam operasi dilakukan, dan masih belum ada kabar dari dokter mengenahi kondisi Kristal. Kai masih setia menunggunya. Kali ini dia memperbolehkan luhan ikut dengannya dengan alas an luhan merasa bersalah kepada Kristal yang menyelamatkan nyawanya.

Terlihat seorang dookter dan kerumunan suster keluar dari ruang operasi, mendorong sebuah ranjang jalan yang diatasnya terlihat Kristal masih terbujur tak berdaya. Kai hanya dapat memandangi sedih tubuh Kristal dipenuhi dengan alat- alat yang sepertinya menyakitkan.

“ bagaimana kondisinya dok ? kenapa lama sekali operasinya ? dia taka pa apa kan ?” kai sangat khwatir dengan kondisi Kristal.

 “ tenanglah kai,” luhan mencoba menenangkan. Tetapi hanya lirikan tajam yang ia dapatkan.

“ Operasi berjaland engan lancer, tetapi tusukan pisau di perut Kristal menusuk bagian paru – paru sebelah kirinya, dan mematahkan beberapa tulang rusuknya. Saat ini dia masih belum sadarkan diri, ataubahkan untuk beberapa hari ini. kalian, giat-giatlah berdoa saja.” Jelas dokter yang baru saja keluar dengan muka yang tidak menyenangkan. Kemudian dokter itu meninggalkkan kai dan luhan.

Kai terkejut dengan jawaban dokter tadi, kakinya serasa melumpuh seketika, wajahnya terlihat sangat kaget. Tiba – tiba saja dia mencengkeram leher luhan.

 “ semua ini gara-gara kau! Seharusnya yang sekarat didalam sana itu kau! Bukan gadisku! “ Beberapa pukulan melayang di muka luhan. Kali ini luhan hanya diam tanpa membalas pukulan kai, karena dia memang merasa bersalah atas semua kejadian ini.

“ lalu sekarang apa maumu ?” luhan bertanya setelah kai melepaskan cengkramannya.

“ jika besok Kristal belum bangun juga, temui aku atap sekolah jam 4 sore. Itu pun jiika kau bukan seornag pengecut” kai berjalan meninggalkan luhan.


 ***

POV Kristal

Dari semalam aku berjalan tanpa arah. Menyusuri apa saja yang bisa kulewati selagi aku masih didunia. Kuliat jam di taman, sudah pukul 10 pagi. Aku ingin kembali dalam tubuhku lagi, dan aku memutuskan untuk kembali kerumah sakit.

 Aku berpapasan dengan sekerumunan genk XOXO. Aku mencoba untuk meminta tolong kepada mereka, tapi mereka tak ada yang melihatku. Aku berteriak di sebelah telinga mereka, menendang kaki mereka, tapi aku tak bisa. Aku menyerah. Aku bahkan tak tau makhluk apa aku saat ini. yang kurasakan hanyalah kesendirian.

 Beberapa waktu setelah genk XOXO melewatiku, ada sekerumunan anak laki-laki yang melewatiku. Aku benar-benar taka sing dengan wajah-wajah mereka. Aku ingin meminta tolong pada mereka, tapi itu jika mereka bisa melihatku. Tapi mereka tak bisa! Aku menangis.

 Mata bulat itu. Ya! Aku yakin mata itu menatapku. Aku membalas menatapnya. Apa dia bisa melihatku ? kumohon iya. Ya, keyakinanku semakin besar ketika dia terlihat begitu terkejut melihatku dan memalingkan pandangannya.

“ hei.. aku tau kau bisa melihatku. Kumohon tolong aku “ aku mendekatinya. Kulihat matanya, pandangan orang bingung.

Hanya itu yang aku tau dari tatapan matanya. Berkali kali aku meminta tolong kepadanya, tapi dia tak menjawab. Tapi aku sangat yakin bahwa dia bisa melihatku. Mungkin tak ada yang mau menolong makhluk macam aku. Aku berhenti mengejarnya. Aku terunduk diam, dan menangis.

****

 Baiklah, sekarang apa ? kenapa ada begitu banyak orang dalam ruanganku ? membuatku susah untuk melihat tubuhku sendiri. Aku mencoba menerobosnya.

Shit! Apa- apan ini ? kenapa tanganku bisa menembus tubuh orang lain ? baiklah akan kucoba sekali lagi. Ya tuhan aku bisa menembus apa yang ingin kutembus. Aku semakin bingung dengan keadaanku sekarang ini.

 Kukira aku sudah mati, tapi layar monitor masih menunjukan bahwa jantungku masih berdetak. ‘braak’ Ada apa ini ? kenapa kai memukul laki laki itu ?

” kaii hentikan ini semua, lihat hidungnya berdarah. Hentikan” aku mencoba untuk melerai kedua anak manusia itu. Tapi setiap apa yang kugapai tak dapat kupegang. Mereka, orang –orang disekelilingku hanya melihat kai dan luhan bertengkar tanpa melerai mereka. Aku mencoba meminta tolong tapi nihil.

Dia! Aku melihat mata bulat itu lagi. “ hei, aku tau kau bisa mendengarkanku. Kau bahkan bisa melihatku. Kumohon padamu, hentika perkelahian kai dengan laki- laki itu. Kumohonnn “

aku memohon dan laki laki itu hanya melirikku dengan tatapan sama seperti pertama kali kami bertemu.   Untuk meyakinkannya aku bersujud dikakinya

“ aku mohon, aku tak ingin kai melukai siapa siapa lagi “ . ya! Apa kubilang, dia bisa melihatku. Dia berjalan melerai kai. Dan menyuruh semua orang keluar dari ruanganku.

“ yeeeaay! Akhirnya ada yang bisa menolongku” aku melompat lompat kegirangan.   Setelah semua orang keluar dari ruangan, aku mencoba untuk berbaring diatas tubuhku dan berharap ini berhasil.      

****

Hari mulai siang. Kai dan luhan masih setia menunggu kesadaran Kristal. Kai memegang lembut dahi Kristal dan mencium keningnya. Dia masih menunggu kesadaran gadis yang membaut kai benar benar merasakan jatuh cinta kepadanya.

 Member XOXO datang. Beberapa menit kemudian disusul oleh member EX.  Mereka hanya berdiri melihat kai yang masih setia mengusap – usap dahi Kristal yang masih koma. “ sudahlah kai, sebaiknya kau tidur. Kau belum tidur semalaman.” Bujuk luhan.


Dengan wajah penuh emosi, kai beridiri dan langsung memukuli luhan. 1, 2, pukulan melayang membaut hidung luhan mengalirkan darah segar. Semua member hanya diam, karena mereka tau kai dan luhan takkan mau untuk dilerai untuk saat ini.

Tiba-tiba D.O datang dan melerai kai dan luhan. sudahlah! Ini rumah sakit. Kalian hanya akan mengganggu istirahat Kristal. Maka, keluarlah semuanya. Biarkan Kristal istirahat.”   Untuk kali ini kai sependapat dengan D.O dia menuruti kata –katanya .     

 ***

Tepat sehari sejak tragedy penusukan Kristal. Kai berada di atap sekolah. Angin tertiup dengan cepat. Rambutnya teroyak- oyak oleh hembusan angin. Sudah hamper pukul 5 sore dan luhan belum datang juga.  Kai berfikir luhan adalah seorang pengecut yg tak berani bertanggung jawab. Kai hamper saja meninggalkan atap gedung, tapi akhirnya yang ditunggu datang juga.  

Saat ini hanya da kai dan luhan diatap sekolah SMA SM. Kai berjalan mendekati luhan dan dengan cepat melakukan beberapa gerakan memukul luhan. Dengan sigap luhan menjawab semua pukulan kai.

 Sekrang mereka tengah berada dalam emosi masing – masing dan saling memukul tanpa memperdulikan apapun Kai memukul luhan untuk pembalasan terhadap apa yang terjadi pada kritsal, gadis yang plaing ia sayangi. Sedangkan luhan memukul kai dan mengibatkan kai adalah ram, orang yang menusuk Kristal.

  Para anggota XOXO sedang bermain basket, tiba- tiba member EX datang dan member tahu tentang pertengkaran antara kai dan luhan. Kemudia mereka semua berlari kearah atap sekolahl untuk melerai mereka berdua. Tetapi tetap saja, kai dan luhan sedang tenggelam dalam emosi mereka masing-masing dan mebuat mereka kehilangan control  dan tak mau berhenti.

 D.o merasa sebal dengan perkelahian ini.  dia tak mau ada korban selanjutnya setelah Kristal. Dan dia berlari meninggalkan atap gedung sendirian.     

   ***

POV Kristal

 Siall!! Siall!! Siall!! Sudah berkali kali aku mencoba untuk menyatu lagi dengan tubuhku tapi aku tak bisa. Aku duduk disebelah tubuhku dan menatapinya sebal. Ingin melemparkan sesuatu tapi tangan ini tak bisa memegang apapun. Serasa hidup dalam sebuah kutukan.  

“ mata bulat! “ aku beridri dan tercenggang ketika melihat laki- laki dengan mata bulat itu memasuki kamrku dengan nafas tidak teratur. Bahkan wajahnya seperti wajah kebingungan. Dia mencoba mencari sesuatu, dan ketika melihat kearahku dia mendekatiku.

 “ kali ini aku butuh bantuanmu Kristal.” Dia hanya mengatakan hal itu kepadaku dan menarik tanganku. Hei! Bukankah tangan ini tak bisa memegang apapun ? aku bernhenti dan menatap tangan bodoh ini.

 “ kenapa berhenti ? aku akan terlihat bodoh berbicara sendiri seperti ini dijalanan! Ayo ikuti aku, ini sangat penting “ keluh laki laki itu.

“ kenapa kau bisa melihatku ? kenapa kau tau namaku ? kenapa kau bisa memegangku ? kenapaa hanya kau ? dan kenapa kemarin kau tak menjawab ketika aku bertanya ?”

 “ sudah taka da waktu untuk menjelaskan “ Dia kembali menarik tanganku. Orang-orang terlihat menahan tawa ketika melihat mata bulat menarik tanganku, sementara mereka tidak bisa melihatku. Haha khonyol.

 Kai!!aku melihat kai. Dan kali ini dia masih bertindak bodoh       

 ****

“ sekrang katakana padanya “ D.O tiba tiba daatang dan beetingkah seperti mendorong sesuatu dan menyuruhnya berbicara.

 “Kau sedang apa D.O ?” Tanya kriss yang masih berusaha memisahkan luhan dan kai.

“Aku membawa Kristal untukmu, dan dengarkan cerita sesungguhnya dari dia “ semua mencoba menahan tawaa mereka. Bahkan saat ini kai dan luhan berhenti untuk saling menyakiti, mereka masih tak mengerti tentang apa yang dikataka oleh D.O

“kau berkata apa ?” teriak kai.

 Astaga, D.O benar beanr lupa kalau hanya dia yang bisa melihat Kristal saat ini. dia marasa benar- benar bodoh saat ini. dan dia tak tau harus berkata apa. Kediaman D.O membuat kai dan luhan untuk saling menyakitkan lagi. Hingga akhirnya D.O ambil suara.

  “ Kristal, maksdku.. Kristal sudah sadarkan diri “ D.O mencoba untuk tidak terlihat khonyol saat ini. kai dan luhan berlari hendak menuju kerumah sakit disusul oleh semua member XOXO dan EX kecuali D.O

. “ hei kenapa kau ? kenapa kau berbohong mr. bulat? “ Kristal terlihat sebal dengan ucapan D.O D.O berjalan duduk di atas batasasn gedung.

“ maafkan aku, aku hanya ingin mereka tidak berantem “

 “ bolehkah aku tau kenapa kau bisa melihatku ?”         





TBC

0 komentar:

Total Tayangan Halaman