Tentang Kucing Kampung

Selasa, 10 April 2012

KUCING KAMPUNG, kebanyak masyarakat biasa yang tidak memiliki rasa sayang terhadap kucing, mereka akan menilai kucing kampong adalah kucing kampungan, jorok, jelek, dan enggak banget untuk dipelihara. Banyak juga orang-orang yang mengakui dirinya sebagai pecinta kucing, namun dia jijik dengan kucing kampong, itu busyit namanya kalo dia bilang dia pecinta kucing. Kalau mengakui diri sebagai pecinta kucing sejati, kita harus bisa menerima semua kekurangan kucing. Mau itu kucing kampung, kucing anggoa ataupun kucing tetangga itu bukan masalah. Saya pernah menemukan seekor kucing dengan mata katarak ia kurus kerontang, bulunya semawutan. Dan walaupun pada akhirnya ia mati tetapi saya masih bisa beramal sedikit satu bulan sebelum iamati saya yang merawatnya. Ngomong – ngomong kucing saya sangat becita cita kelak bila saya sudah bisa mencari uang sendiri dan memiliki uang lebih, saya ingin membuat sebuah rumah yang disana tersedia semua keperluan kucing – kucing kampong yang terlantar dan tak terurus di jalan’an. Saya akan merawatnya dan memberikannya semua yang bisa saya berikan. Kucing kampong itu tidak menjijikkan, dulu saya alergi dengan kucing. Sampai akhirnya pada umur saya yang ke 3 tahun saya hidup bersama belasan kucing. Namun sekarag mereka sudah mati . Coba deh yang belum begitu suka dengan kucing kampong. Rawatlah dia sejak masih kecil. Jaga dia, berikan makanan yang bergizi, mandikan, dan yang paling penting adalah sayangilah kucingmu. Sekarang usia saya baru menginjak 15 tahun, namun cita-cita saya ingin merawat kucing-kucing terlantar saat ini sudah terlaksana, alhamdulilah. Walaupun belum seperti yang saya inginkan, lumayan lah mengurusi seekor kucing jantan peliharaan saya, dan seekor kucing betina bersama ke3 anaknya yang saya pungut dari pasar tradisional di dekan rumah, dan masih ada banyak lagi. Walaupun ibu saya bahanya mengijinkan seekor kucing jantan yang tinggal di dalam rumah. Akhir-akhir ini saya baru kehilangan seekor kucing saya warnanya coklat, dia lucu, saat saya tinggal berlibur ke bali, ia pergi dan tak pulang .tetapi saya menyayangi seluruh kucing dibumi ini. CATS IS MY LIFE  thank you.

Sahabat

Senin, 02 April 2012

seeblumnya maaf ya kalo banyak yang salah Namaku iung.Sejak kecil aq telah bersahabat dengan regi dan dina.kami selalu bertiga menjalani hari hari.kami telah bersahabat sejak SD sampai sekarang kami SMA. Karena kami hobi shooping saat pulang dari sekolah kami pun pergi berbelanja di mal mal yang ada di dekat sekolahku.saat kami asik asiknya belanja,entah mengapa seketika kepalaku merasa pusing tak tertahankan namun aq tak mengatakannya kepada teman temanku.ku lanjutkan berbelanja sambil menahan rasa sakit ini.setelah kira kira setengah jam aq merasakan puncak dari kesakitan kepalaku.aq tak dapat membendungnya.aq berteriak sakit sambil terjatuh tak tersadarkan. Saatku terbangun dari pingsan,aq berada di rumah sakit.ku lihat kedua orang tuaku menangis sambil menjagaku.ternyata aq telah koma selama tiga hari.aq tak tau penyakit apa yang menimpaku,kata dokter penyakitku belum bisa di lacak.beberapa hari kemudian aku pun pulang ke rumah.karena tidak masuk sekolah terlalu lam Regi dan Dina pun menjengukku dengan membawa buah buahan segar “kamu kenapa iung?kok kamu sakit samoe lama kayak gini?aq dan Dina sedih lahat kamu kayak gini.”kata Regi sambil memegang tanganku.”ia iung,aq juga sedih..cepet sembuh ya?biar kita bias shooping bareng lagi kayak dulu ok,semangat!’ujar Dina sembari menatapku sedih.”aq baik baik saja kok,kalian gak perlu kuatirin aq kayk gitu”kataku sambil menggapai kedua tangan sahbatku. Setelah beberpa minggu,aq pun masuk sekolah lagi.aq telah rindu dengan semua yang ada di sekolah.dengan kantin,canda tawa sahabatku,dan kenakalan kenakalan yang kami perbuat. Saat bel tanda istirahat berbunyi aq dan ke dua sahabatku hendak ke kantin,namun kepalaku kembali sakit.aq mencoba untuk menahannya lagi.setelah itu rasa sakit itu hilang. Setelah berbulan bulan aq menjalani hari hariku,aq mulai curiga dengan penyakit nyang ku derita ini.sepulang sekolah seperti biasa ke dua sahabatku mengajakku jalan jalan ke mal.tetapi untuk kali ini aq mengelak,aq ingin ke rumah sakit mencari tau penyakt apa yang ku derita ini.namun ku katakana kepada sahabtku bahwa aq harus ikut mama pergi ke Surabaya.karena ku sangkut pautkan kata mama,Regi dan dina tak bias berkutik,mereka mencarikan aq taxi dan setelah mendapat taxi aq segera berangkt ke rumah sakit.setelah sampai di sana aq segera menemui dokter keluargaku dan di periksa. setelah selesai di periksa aq bertanya kepada dokter,penyakit apa yang membuat kepalaku merasa sakit selam ini.namun dokter berkata bahwa hasilnya tidak dapat di lihat bila baru satu hari.mungkin minimal 3 sampai 4 hari.ok,baiklah aq kan sabar menunggu hasil dari labored,namun sebelum pulang aku berkata pada dokter supaya ia tak member tahu siapa pun kalau aq dating ke sini,ia pun menggangguk dengan sangat terpaksa. Telah tiga hati berlalu,saat aku sarapan pagi dengan keluargaku dating seorang tukang pos ke rumahku.untung saja saat itu aq yang menerimanya,jadi aq dapat tau siapa yang mengirim surat itu.ternyata itu suret oleh rumah sakit dengan semangat aq membacanya dan berharap tak terjadi apapun.namun setelh ku baca hasil akhir ternyata aq mengidap kanker otak.begitu sedihnya aq saat mengetahui hal itu,aq tak akan member tau siapa pun tentang hal ini.saat ku masih tersedu sedih,mama memanggilku dan bertanya surat dari siapa.karena tak ingin ketahuan aq menangis segera ku usap air mataku,dan kembil ke meja makan.”itu mah,surat dari temanku.”karena takut ketauan aq terpksa bohong ke mama ku,dalam hatiku katakana MAAF MAMA.samapi di sekolah pun aq tetap memikirkan hak itu,dan aq berencana untuk consultasi dengan doter sepulang sekolah. Sekian kalinya aq berbohong lagi dengan Regi dan Dina yang mengajakku makan siang bersama.aq pergi ke rumah sakit,saat ku temui dokter,ternyata ia sedang tidak di tempat dan kata sekretaris sebentar lagi a dating.sambil menunggu dokter aq duduk di ruang tunggu,aku meliht ada tulisan di dinding“KANKER OTAK BERBAHAYA”aq semakin penasaran dan membaca semua gejala gejalanya dan yang paling mengejutkanku penderitanya hanya dapat bertahan hidup selama 10 bulan saja palin lama. Karena aq terkejut aq kembali duduk,lalu dokter datang dan memanggilku.aku tanyakan semua tentang penyakitku.dokter bilang bahwa aq terkena kanker otak stadium 4,dan prediksi dokter aq hanya dapat hidup sekitar 4 sampai 6 bulan lagi.setelah selesai consultasi aq mengatan kepada dokter jangn katakana tentang penyakitku kepada siapa pun,dan aq pulang. Semenjak aq tau tentang penyakitku dua minggu sekali aq datng ke rumah sakit untuk ikut terapi dan selama itu pula aq berbohong kepada Regi dan Dina.setelah beberapa kali mengikuti terapi,mungkin Regi dan Dina merasa aneh,mereka menanyakan kepadaku kenapa aq begitu.aq tak mau jujur.aq hany mengatakan aq sedang sibuk akhir akhir ini.namun karena aq takut Regi dan Dina curiga, aq punta tak mengkuti terapi selama 2 bulan.saat di sekolah ada kegiatan olah raga,saat aq ganti baju aq menyisir rambutku,namun rambutku rontok,tak seperti rontok biasanya,ini banyak rambutku yang copot.keren amalu dengan rambutku yang hamper botak aq memutuskan mengenakan kerudung. Lima bulan telah berlalu,penyakitku makin parah namun aq tak pernah terapi lagi, waktu hidupku hanya untuk mengabdi kepada tuhan,dan menyenangkan orang orang yang ada di sekitarku.ketika Regi dan Dina dating ke rumahku tiba tiba aq merasakan sakit ynag sagat sakit.lebih dari skait yang pernah aq rasakan sebelumnya.karena kebetulan orang rumah semua pergi ke rumah saudara,Regi dan Dina bingung.ketika Dina hendak menekan nomor telepon rumah sakit,aq memegang tanganya dan mencegahnya dan meminta tolong padanya untuk menggambil obatku yang ada di laci di situ pula aq menaruh hasil laborad.Dina pun membacanya dan menanyakanya kepadaku sambil member obetnya kepadaku.”iung,kenapa kamu gak pernah bicara ke kami klau kamu terkena kanker otak?kami kan sahabatmu iung?”ucap Dina sambil menangisiku.”maafkan aq Regi,Dina.aq tak bermaksud begiu.aq hanya tak mau,kalian meninggalkanku.”jawabku sambil menahan sakit.”kami tidak mungkin meninggalkan kamu iung.iung kamu harus di bawa ke rumah sakit penyakitmu sudah parah”bentak Regi.”aq gak kenapa napa,kalian harus percaya denagn aku.aku hanya ingin menghabiskan waktu hidupku bersama ka-li-an.”jelasku lalu aq terpingsan untuk sekian kalinya.dan saat aku tersadar aq berada di ICU.aq sedih sekali melihat diriku senndiri yang hidup dengan terkegantungan alat alat medis,dan melihat orang di sekitarku menangisiku seakan aq orang termalang di dunia.ketika mulut dan bibirku tertutup alat aq tak dapat berbicara.saat itu pula aq ingin mengatakan kepada Regi dan Dina bahwa aq sangat saying mereka,dan meminta maaf kepada keluargaku.namun apa dayaku aq telah berjuang demikian keras namun tetap tak bisa.selama 3 minggu ini aq berada di ICU,keluargaku pun memutuskan membawaku ke luar negeri untuk di operasi. Beberapa tahun setelah operasi iti berlangsung lancar aq dapat sembuh walau aq harus mengenakan kursi roda.aq rindu regi dan Dina.aq memutuskan pulang ke Jakarta dan menemui mereka.saat ku bertemu mereka betpa senagnya diriku.kami saling berbelukan dan berteriak dengan keras BFF(best friends forever).

Total Tayangan Halaman